Sumber : NET Air mata ini terus menetes, Jatuh mengalir membentuk luka, Tak sanggup ku bendung, Pedih teramat perih mencabik-cabik, Tak pernah kering air mata ini, Ketika melihat dirimu kesulitan, Pasrah akan kehidupanmu, Berjuang untuk bahagiamu, Maaf, maafkan diri ini, Hanya punya tangan kecil, Yang tak berdaya menarik deritamu, Tak berdaya mengulurkan senyum, Hanya bisa melihat dan menangis, Berharap dan menunggu, Berjuang dengan caraku, Untuk kebahagiaanmu nanti, Bertahanlah ibu, Doakan aku di setiap sujudmu.