Sumber : NET Gerimis seringkali membawa kegelisahan, Datang bersama hujan memicu kegundahan, Mengguyur kembali luka yang pernah terasa, Dengan seketika mengunci tawa, Kali pertama dalam hidupku, Gerimis tak tampak kelabu, Kali ini ia datang melukis hariku, Menjadi warna merah muda dan biru, Dibawah dua pohon yang tak rimbun, Tampak matahari mulai tak benderang, Sayup-sayup mata mulai tertuntun, Terlelap dan terpikat rasa tenang, Bahkan dinginnya angin laut dibawah awan mendung, Sekejap hilang diterpa hangatnya detakan jantung, Betapa sungguh terasa beda terpukau kenyamanan, Kala menikmati gerimis di sore itu, Sayangnya rintik gerimis kini mulai mengusik, Dan petang pun mulai menghilang, Langit gelap mulai berbisik-bisik, Hingga waktu mengusir pulang.