Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2018

Demokrasi Penuh Pilu

Pilpres kompetisi elit yang melilit, Tipu daya berbelit membuat pilihan kian sulit, Bekoar sana sini, nimbrung kian kemari, Tebar senyum dan pencitraan, Lembar batu sembunyi tangan, Mesin politik sudah panas, Dari parpol hingga ormas, Isu-isu menarik mulai meruah, Tidak sedikit merupakan fitnah, Kasihan anak bangsa, Terkotak dan pecah belah, Tidak tahu kenapa, Tidak tahu siapa yang salah. Andai pahlawan tahu, Nusantara kini penuh pilu. Muntok, 24 Agustus 2018 Pencoret Kertas SUMBER FOTO : NET

Mata Air Seumur Hidup

Untuk : Agi, Helena dan Rima Pernah terjatuh ke dalam lubang yang kelam, Pernah menangis darah dan putus asa, Hidup ini seakan tidak ada cahaya, Hingga rasanya ingin ku akhiri saja, Lalu tiba-tiba saja datang keajaiban, Tiga pasang tangan memegang bahu ku,  Memeluk ku dan menopang derita ku, Memegang erat tangan ku, Menyandarkan tangis ku di bahunya, Seketika darah ku berhenti menetes, Seketika luka ku mulai menutup, Ku melihat harapan mulai kembali terbit, Bersama mereka ku mulai bangkit, Ternyata ini rasanya kebersamaan, Hangat menenangkan , Lembut menceriakan, Seperti hidup di tengah mata air, Sejuk, indah dan nyaman, Lelah pun menjadi hilang, Jauh pun menjadi rindu, Ini bagian dari hidup ku,  yang tak lagi perlu untuk dipertanyakan, Kesetiaan ?? Bagai Merpati, Kepedulian ?? Penuh Kasih, Kapan berakhir ?? Nanti, Jika nafas sudah ditarik Sang Ilahi. SUMBER FOTO : NET