Sekarang sedang populer kalimat "Menjaga Jodoh Orang", kalimat ini justru menjadi tidak asing lagi dikalangan para remaja yang sedang melewati masa pubernya atau tak jarang banyak yang menyesal karena telah membuang banyak waktunya untuk menjaga jodoh orang lain. Bagaimana tidak, bukan lagi sedikit di dunia ini orang yang sudah berpacaran dalam jangka waktu yang lama tetapi pasangannya malah menikah dengan orang lain, bahkan ada yang membatalkannya di hari pernikahan. Apabila ia seorang pria tentunya ia sudah mengeluarkan banyak biaya selama berpacaran, kemudian apabila ia seorang wanita tentunya ia sudah membuang banyak waktu untuk orang yang bukan mahramnya dan melakukan hal yang sia-sia yang sebenarnya bisa kita isi untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Banyak
pertanyaan yang muncul apa itu menjaga jodoh orang ?? apakah itu merupakan
kata-kata yang perlu di waspadai untuk sebagian pasangan bahwa jangan terlalu
berlebihan menganggap seseorang yang telah bersama kita bertahun-tahun adalah jodoh kita, sebab kita tidak bisa menebak takdir, menjawab takdir atau
membantah takdir. Ada tiga hal yang sudah menjadi kontrak tetap manusia yaitu
rezeki, kematian dan jodoh yang mana tiga hal tersebut sudah menjadi rahasia sang
ilahi.
Hidup ini hanya
akan kita lewati satu kali, entah benar atau tidak manusia bisa bereinkarnasi ?? itu
juga kuasa sang ilahi, yang pasti kita sebagai manusia jangan terlalu berlebihan
terhadap sesuatu yang sekarang kita miliki dan jangan membuang-buang
waktu untuk hal yang belum pasti ujung pangkalnya sehingga nanti berakibat penyesalan.
Jodoh itu bukan
untuk dijadikan perlombaan siapa yang cepat ia yang dapat, bukan pula dijadikan
sebagai status di media sosial agar terlihat hits, percayakan saja bahwa nanti Allah akan
menyatukan kita dengan cara yang sudah sepantasnya dan waktu yang sudah
semestinya. Jangan terburu-buru ingin mencari pasangan hanya karena teman-teman
disekitar mu sudah banyak yang telah menemukan pasangan hidupnya, sehingga itu
membuat mu bebas menerima siapapun laki-laki yang datang di hidupmu, oleh karena itu jadilah manusia yang berkualitas. Apabila kita masih menempuh pendidikan, lebih baik
memfokuskan bakat yang kamu miliki dan mengikuti banyak organisasi untuk
memperluas ilmu pengetahuan, atau pun ketika kamu sudah selesai menempuh
pendidikan jangan terlalu menargetkan soal jodoh tetapi berkarier lah dulu
sesuai profesimu, setidaknya nanti bila kamu sudah berkeluarga kamu sudah pernah
mencoba menggunakan ilmu yang kamu dapat selama menuntut ilmu. Tak jarang kebanyakan orang, apalagi seorang wanita yang mana sebelum mereka berkarier
telah menikah dulu pasti mereka sudah malas berkarier, karena waktunya sudah
sepenuhnya untuk mengurusi keluarga.
Nah,
jadi untuk kalian yang belum menemukan pasangan hidup atau jomblo, percayakan
saja semua sudah ada porsinya masing-masing, teruslah memupuk banyak karya dan
prestasi dengan mengembangkan bakat yang dimiliki, karena manusia yang
berkualitas pasti akan menemukan pasangan yang berkualitas juga nantinya. ingat, jodoh itu adalah cerminan dari
diri kita sendiri..
Sumber Foto : NET
Comments
Post a Comment