Tak bisa ku bayangkan jika aku harus kehilangan mu,
Betapa tertusuk hatiku kehilangan sebagian nafasku,
Dirimu bukanlah kekasih yang menempati relung hatiku,
Tapi dirimu adalah arti dari sebuah persahabatan yang indah,
Betapa tertusuk hatiku kehilangan sebagian nafasku,
Dirimu bukanlah kekasih yang menempati relung hatiku,
Tapi dirimu adalah arti dari sebuah persahabatan yang indah,
Jika tidak ada dirimu yang selama ini memapah langkah rapuhku,
Mungkin sudah lama raga ini terjatuh hingga melumpuh,
Jika tidak ada dirimu yang memegang pundakku,
Mungkin sudah lama aku hilang tertelan kelam,
Mungkin sudah lama raga ini terjatuh hingga melumpuh,
Jika tidak ada dirimu yang memegang pundakku,
Mungkin sudah lama aku hilang tertelan kelam,
Namun apa daya raga dan jiwa yang hanya bermakna sahabat ini,
Tidak mungkin melarang mu menggapai kebahagiaan yang hakiki,
Ingin sekali saja aku menjadi manusia egois lalu memenjarakan mu,
Dan menjadikan dunia ini hanya tentang kita saja, kita berlima,
Tidak mungkin melarang mu menggapai kebahagiaan yang hakiki,
Ingin sekali saja aku menjadi manusia egois lalu memenjarakan mu,
Dan menjadikan dunia ini hanya tentang kita saja, kita berlima,
Jika nanti waktu mu telah tiba,
Jangan pernah menangis,
Berbahagia lah demi kami,
Kami ingin melihat mu tersenyum,
Menari indah bersama romeo yang kau pilih,
Jangan pernah menangis,
Berbahagia lah demi kami,
Kami ingin melihat mu tersenyum,
Menari indah bersama romeo yang kau pilih,
Mungkin sudah cukup aku menemani mu,
Dari abu-abu hingga kau membiru,
Lalu biarkan aku menjadi kenangan indah,
Waktu dirimu masih muda belia.
Dari abu-abu hingga kau membiru,
Lalu biarkan aku menjadi kenangan indah,
Waktu dirimu masih muda belia.
Comments
Post a Comment