Ia Sang Raja di tanah demokrasi,
Memimpin dengan gaya monarki,
Antikritik dan mudah membenci,
Selalu ingin berkuasa sendiri,
Jangan sampaikan saran kepada nya,
Kata kan saja kebijakannya sudah baik,
Jangan pula kau kritisi dia,
Sebut saja ia pemimpin yang sempurna,
Semua yang mengkritik akan dicap penjahat,
Semua yang memuji akan dianggap pahlawan,
Lalu pilah-pilih masyarakat dan kelompok,
Kemudian atur dan siasati,
Agar nanti berkuasa lagi,
Bagi raja,
5 tahun tidak lah cukup,
Kuasai satu tidak lah puas,
Biar lah ia ambil semuanya,
Hingga mati bersama tahta,
Raja di tanah demokrasi,
Tidak melayani, tapi perintah,
Tidak kenal mitra, tapi pesuruh,
Tidak punya rakyat tapi jelata.
Memimpin dengan gaya monarki,
Antikritik dan mudah membenci,
Selalu ingin berkuasa sendiri,
Jangan sampaikan saran kepada nya,
Kata kan saja kebijakannya sudah baik,
Jangan pula kau kritisi dia,
Sebut saja ia pemimpin yang sempurna,
Semua yang mengkritik akan dicap penjahat,
Semua yang memuji akan dianggap pahlawan,
Lalu pilah-pilih masyarakat dan kelompok,
Kemudian atur dan siasati,
Agar nanti berkuasa lagi,
Bagi raja,
5 tahun tidak lah cukup,
Kuasai satu tidak lah puas,
Biar lah ia ambil semuanya,
Hingga mati bersama tahta,
Raja di tanah demokrasi,
Tidak melayani, tapi perintah,
Tidak kenal mitra, tapi pesuruh,
Tidak punya rakyat tapi jelata.
Comments
Post a Comment